Penggunaannya yang mudah menjadi daya tarik tersendiri untuk mobil bertransisi matic di hati para konsumennya. Namun dari banyaknya kemudahan yang ditawarkan oleh mobil ini, banyak orang yang masih salah paham dengan mitos yang tersebar luas tentang cara penggunaannya. Beberapa mitos yang berkembang tersebut banyak membicarakan tentang perawatan mobil transmisi matic yang terkesan lebih rumit dibanding dengan mobil yang bertransmisi manual. Bahkan ada juga yang mengatakan bahwa mobil matic tidak bisa diderek apabila terjadi kendala seperti mogok. Di samping itu, masih ada banyak hal yang tersebar di luar sana tentang mobil matic. Berikut adalah ulasan singkat tentang berbagai mitos dan faktanya yang tersebar di luar sana tentang penggunaan mobil transmisi matic.
 

• Boros

Mitos pertama yang paling terkenal di khalayak umum adalah mobil matic boros bensin, dan hal itu sama sekali belum terbukti kebenarannya. Sedangkan, faktanya sendiri adalah mobil dengan transmisi matic ketika dalam kondisi tertentu justru memiliki konsumsi bbm yang jauh lebih irit dibandingkan dengan mobil bertransmisi manual, terutama saat berada pada kondisi laju yang konstan di jalan bebas hambatan. Hal ini sendiri disebabkan karena mobil dengan transmisi matic memiliki perbandingan pergantian gigi yang sedikit, sehingga menghasilkan putaran mesin yang lebih rendah ketika melaju dengan konstan. Inilah mengapa saat dalam laju yang konstan, mobil dengan transmisi matic dapat mengkonsumsi bbm yang lebih sedikit dibanding dengan mobil manual.
 

• Akselerasi lebih lamban

Jika urusan akselerasi, memang mobil manual lebih cepat saat kopling mulai dilepas dibanding dengan mobil matic yang masih memiliki jeda sebelum melesat dengan cepat. Namun seiring berjalannya waktu, mobil matic kini memiliki teknologi seperti dual clutch atau kopling ganda yang dapat mengatur perpindahan gigi agar setara dengan mobil manual. Perpindahan dari gigi pada kopling ganda ini juga lebih canggih karena perpindahannya diatur oleh komputer.
 

• Perawatan lebih mahal

Jika Anda masih berpikir bahwa perawatan dari mobil matic jauh lebih mahal dari perawatan mobil dengan transmisi manual, maka Anda salah. Justru perawatan dari mobil dengan transmisi matic jauh lebih murah karena prosedur perawatan mobil matic sama sekali tidak sulit. Seperti pada umumnya, yang paling utama adalah pemeriksaan dan penggantian oli otomatisnya tepat waktu agar tidak merusak komponen di dalamnya. Sedangkan, jangka waktu pergantiannya sendiri relatif jauh lebih lama. Anda dapat mengganti oli otomatis Anda setiap kilometer Anda sudah mencapai 60 ribu kilometer.

Demikianlah 3 dari 6 mitos dan fakta seputar mobil bertansmisi matic yang berkembang di masyarakat. Bagi Anda yang sedang mencari mobil baru dengan transmisi manual maupun matic, maka Anda dapat mempercayakannya pada mobil Daihatsu. Hal ini dikarenakan Daihatsu menawarkan berbagai pilihan mobil dengan transmisi manual maupun matic yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Adapun pilihan mobil andalan Daihatsu adalah Daihatsu Xenia, Daihatsu Terios, Daihatsu Sigra, hingga Daihatsu Ayla. Tidak lupa juga untuk selalu membeli berbagai mobil Daihatsu ini di dealer Daya Daihatsu, anak perusahaan Daya Group yang bergerak di bidang dealership kendaraan roda empat dengan merek Daihatsu.
Di Daya Daihatsu, Anda akan mendapatkan informasi lengkap tentang harga mobil Ayla dan Daihatsu Sigra, serta berbagai penawaran menarik untuk jenis mobil Daihatsu lainnya. Tidak hanya itu, dengan membeli mobil di dealer Daya Daihatsu, Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan. Mulai dari layanan test drive, trade in, hingga layanan purna jual yang mencakup booking service, home service, hingga pemesanan spare part dan aksesoris mobil. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat memperolehnya melalui website official Daya Daihatsu di http://www.daya-daihatsu.com/ atau datang langsung ke dealer Daya Daihatsu Jakarta Kami di Komplek Sentra Niaga Puri Indah Blok T1/1 (Seberang Prodia) Jln. Puri Indah Raya RT001/RW002, Jakarta Barat dan dealer Daya Daihatsu Medan di Jln. Ngumban Surbakti No. 8 Sempakata Kec Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.