Promo & News

Info berita dan event terbaru Daihatsu

Tips Merawat AC Agar Lebih Awet dan optimal

21/01/2025

Dress Up Challange 2018

Menjaga kenyamanan berkendara adalah hal penting bagi setiap pemilik mobil, dan salah satu aspek yang berperan besar dalam kenyamanan ini adalah sistem pendingin udara atau AC mobil
Oleh karena itu, melakukan perawatan AC mobil berkala menjadi hal yang tidak boleh diabaikan

1. Periksa dan Ganti Filter Kabin Secara Berkala

  • Fungsi Filter Kabin: Filter kabin bertugas menyaring debu, kotoran, dan polutan yang masuk ke dalam kabin melalui sistem ventilasi. Jika filter kabin tersumbat, aliran udara yang masuk akan berkurang, mengurangi kenyamanan, dan membuat AC bekerja lebih keras.
  • Frekuensi Penggantian: Filter kabin biasanya perlu diganti setiap 10.000 hingga 15.000 km, tergantung pada kondisi jalan yang sering dilewati (berdebu atau tidak). Periksa dan ganti filter secara rutin agar sirkulasi udara tetap lancar.

2. Jaga Kebersihan Evaporator dan Kondensor

  • Evaporator: Komponen ini mengubah refrigeran menjadi gas yang menyerap panas dalam kabin. Jika evaporator kotor, udara yang masuk ke dalam kabin akan terasa kurang dingin, karena suhu yang diserap tidak maksimal.
  • Kondensor: Kondensor berfungsi melepaskan panas dari refrigeran yang telah dipadatkan. Kondensor yang kotor akan mengurangi efisiensi sistem AC secara keseluruhan.
  • Cara Merawat: Untuk menjaga kinerjanya, pastikan bagian evaporator dan kondensor selalu bersih dari kotoran dan debu. Bisa menggunakan alat peniup angin bertekanan rendah untuk membersihkan bagian luar kondensor. Untuk pembersihan lebih dalam, sebaiknya dilakukan oleh teknisi profesional.

3. Gunakan AC dengan Bijak

  • Suhu yang Tepat: Hindari mengatur suhu AC terlalu rendah, misalnya di bawah 20°C. Selain itu, pengaturan suhu yang terlalu rendah juga bisa menyebabkan kompresor AC bekerja lebih keras. Gunakan pengaturan suhu yang nyaman (sekitar 22°C hingga 24°C) untuk menjaga kinerja sistem AC tetap optimal.
  • Jangan Menggunakan AC saat Mesin Masih Panas: Sebaiknya, biarkan mesin sedikit mendingin sebelum menyalakan AC, terutama setelah perjalanan jauh. Menghidupkan AC segera setelah mesin menyala dapat membebani kompresor, terutama saat mesin masih panas.

4. Matikan AC Sebelum Mematikan Mesin

  • Alasan: Matikan AC beberapa menit sebelum mematikan mesin. Hal ini memberi waktu bagi kompresor untuk menurunkan tekanan refrigeran dalam sistem. Dengan begitu, kompresor tidak tertekan saat mesin dimatikan, yang dapat memperpanjang umur komponen AC.
  • Cara Kerja: Jika langsung mematikan AC dan mesin bersamaan, tekanan refrigeran bisa tiba-tiba berubah yang berpotensi merusak sistem AC.

5. Periksa Kebocoran Refrigeran

  • Gejala Kebocoran: Salah satu tanda kebocoran refrigeran adalah AC yang terasa tidak dingin meskipun suhu sudah disesuaikan. Kebocoran refrigeran dapat terjadi pada selang, pipa, atau sambungan sistem AC.
  • Solusi: Jika kamu menduga ada kebocoran refrigeran, segera bawa kendaraan ke bengkel untuk pemeriksaan. Teknisi akan melakukan pengecekan dengan menggunakan detektor kebocoran atau menggunakan cairan deteksi kebocoran untuk menemukan lokasi kebocoran.

6. Jaga Kondisi Kompresor AC

  • Fungsi Kompresor: Kompresor adalah komponen yang berfungsi untuk memampatkan refrigeran sehingga dapat mengalir dalam sistem AC. Kompresor yang bermasalah akan menyebabkan AC tidak dingin atau bahkan gagal total.
  • Gejala Kompresor Bermasalah: Jika ada suara berisik, getaran, atau perubahan pada kinerja AC, bisa jadi kompresor mengalami masalah. Biasanya, kompresor yang bermasalah akan menunjukkan suara dengungan atau suara kasar saat AC dinyalakan.
  • Solusi: Jangan abaikan gejala-gejala ini. Periksa kompresor secara berkala dengan teknisi profesional agar bisa segera diperbaiki jika diperlukan.

7. Bersihkan Saluran Udara

  • Saluran Udara: Saluran udara yang tersumbat kotoran, debu, atau benda asing dapat mengurangi aliran udara ke kabin dan menghambat kinerja AC. Udara yang terhambat juga bisa membuat sistem AC bekerja lebih keras dan mengurangi efisiensinya.
  • Solusi: Periksa dan bersihkan saluran udara secara rutin, terutama di area ventilasi kabin. Kamu bisa menggunakan alat peniup udara bertekanan untuk membersihkan saluran-saluran ini.

8. Parkir di Tempat Teduh

  • Alasan: Ketika kendaraan terparkir di bawah sinar matahari langsung, suhu di dalam kabin bisa meningkat drastis. AC akan bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu kabin yang panas.
  • Tips: Jika memungkinkan, parkirlah kendaraan di tempat yang teduh atau di dalam garasi. Jika terpaksa parkir di luar, kamu bisa menggunakan penutup kaca atau sunshade untuk membantu mengurangi panas di dalam kabin.

9. Lakukan Servis Berkala

  • Pentingnya Servis Rutin: Lakukan servis AC secara rutin setiap 6 bulan sekali atau sesuai dengan rekomendasi pabrik. Servis berkala termasuk pengecekan sistem refrigeran, kompresor, evaporator, kondensor, serta semua komponen yang ada dalam sistem AC.
  • Manfaat Servis Berkala: Dengan servis rutin, teknisi bisa mendeteksi masalah sejak dini sebelum menjadi lebih besar dan mahal untuk diperbaiki. Selain itu, sistem AC akan selalu bekerja dengan efisien dan optimal.

Dengan perawatan yang tepat dan perhatian terhadap detail seperti di atas, sistem AC kendaraan Daihatsu kamu akan tetap awet, dingin, dan efisien dalam memberikan kenyamanan berkendara.